Danwil Brigade Masjid Sulut : Tenang kong kase jo samua pa pihak yang berwajib!

MANADONE.COM - Noho Poiyo, selaku Komandan Panglima Brigade Masjid Sulawesi Utara (Sulut) saat memberikan respon terkait kasus pembakaran rumah ibadah di Kabupaten Tolikara Papua meminta semua pihak menahan diri, terutama bagi kader Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI). Menurut Noho, semua pihak harus menyerahkan kasus tersebut ditangani pihak berwajib.

”Kader BKPRMI harus tenang menyikapi tragedi Tolikara Papua, kita baru akan turun gunung bila negara mendiamkannya. Ulah sekelompok masyarakat yang menyerang pelaksanaan salat Ied di Kabupaten Tolikara Papua, adalah agitasi murahan dari kelompok separatis yang ingin mengalihkan isu separatisme politik ke isu agama,” ujar Noho Poiyo.

Lanjut dikatakan Noho, bahwa kebebasan melaksanakan ibadah dijamin dalam konstitusi, negara tidak boleh kalah oleh oknum pendukung separatis berkedok tokoh agama yang memprovokasi masyarakat kecil. Dirinya mencurigai ada skenario adu-domba yang dilakukan pihak tertentu sehingga masyarakat diminta selektif dan bijaksana menghadapi insiden Tolikara ini.

”Umat Islam jangan melakukan manuver balasan. Kami mencurigai, kalau umat Islam sedang diadu domba dengan sesama anak bangsa. Sutradara dan aktor intelektual di belakang kejadian ini akan tertawa gembira bila umpannya termakan. Kita serahkan sepenuhnya kepada aparat keamanan untuk mengusut tuntas. Kami sekali lagi meminta umat Islam tenang menghadapi peristiwa ini,” tegas Noho menutup. (MO1)