Sambut PON 2016 GOR Dibangun Lagi, Kontruksi Bangunan GOR Bandung Tak Layak ?
Bandung (manadone.com) – Perhelatan PON rencananya mulai berlangsung September 2016. Dalam persiapan menyambut Pekan Olahraga (PON) XIX
di Jawa Barat. Sejumlah persiapan pun telah digelar salah satunya dengan GOR Bandung
yang telah dibangun ulang untuk menjadi arena pertandingan cabang olahraga Bulu Tangkis dan Tarung Derajat. Namun sedikit ada kejanggalan untuk beberapa
titik konstruksi bangunan di tempat tersebut yang secara kasat mata bentuknya
tak sempurna.
Seperti yang dilansir dari detikcom secara fisik
struktur bangunan terdiri sisi kanan dan kiri serta lima lantai ini sudah
berdiri tegak. Namun kondisi kontruksi beton serta tiang penyangga masih
dibiarkan seadanya.
GOR Bandung
yang terletak di Jalan Jakarta, Kota Bandung jika dilihat dari depan dengan
posisi saling berhadapan langsung dengan bagian muka gedung, tepatnya sisi
kanan lantai paling atas bangunan terdapat salah satu fondasi atau beton
penyangga yang tidak sejajar vertikal dengan fondasi serupa di lantai bawahnya.
Kejanggalan
tata letak tiang penyangga itu berada di puncak atau lantai lima jika dihitung
dengan jumlah dua lantai basement. Artinya bila melihat dari luar, posisinya di
lantai tiga.
Empat beton fondasi masing-masing setinggi tiga meter berdiri tegak di lantai teratas. Namun ketika disimak, salah satu fondasi yang bagian tengah, tidak lurus dengan satu fondasi yang letaknya di lantai bagian bawah atau lantai dua. Ya hasilnya beton penyangga di lantai atas tersebut terlihat renggang atau berjarak. Padahal penyangga tiap lantai di lantai dua dan satu komposisinya sudah pas.
Empat beton fondasi masing-masing setinggi tiga meter berdiri tegak di lantai teratas. Namun ketika disimak, salah satu fondasi yang bagian tengah, tidak lurus dengan satu fondasi yang letaknya di lantai bagian bawah atau lantai dua. Ya hasilnya beton penyangga di lantai atas tersebut terlihat renggang atau berjarak. Padahal penyangga tiap lantai di lantai dua dan satu komposisinya sudah pas.
Berbeda
dengan sisi kiri bangunan. Fondasi tiap lantai gedungnya terlihat sejajar
vertikal. Jauh beda dengan fondasi sisi kanan bangunan.
Selain
itu, tata letak yang tak sempurna juga ditemukan di lantai satu atau tepatnya
setelah bagian tangga luar area halaman menuju ruang masuk gedung. Fondasi
beton tersebut sebagai penyangga lantai satu dan dua.
Lagi-lagi
konstruksi tak sempurna itu berada di sisi kanan bangunan. Fondasi tersebut garisnya
tidak simetris dengan tiang fondasi yang letaknya di sisi kiri bangunan.
Sehingga beton penyangga di sisi kanan bangunan nampak sejajar dengan tangga,
sementara fondasi sisi kiri ada jarak dengan tembok lantai.
Belum dapat dipastikan, apakah pemandangan itu
pemicunya konstruksi fondasi yang salah atau konstruksi tangga yang tidak
benar.
source detikcom | AvriL
Tidak ada komentar