Header Ads

  • Breaking News

    Kecaman Keras Untuk Aksi Anarkis Tim Paniki

    ManadOne.com - Aksi anarkis Tim Paniki Polresta Manado yang akhirnya menimbulkan korban luka-luka dipihak peserta aksi damai GMKI kota Manado mendapat kecaman dari tokoh GMKI kota Manado.

    Mantan ketua cabang GMKI Manado Jeverson Petonengan SH MH mengecam keras tindakan anggota Tim Paniki tersebut.

    "Preman berbaju aparat,hanya berani pukul Mahasiswa dan wanita sedangkan tersangka narkoba dibela mati-matian sampai rela jadi seorang keparat daripada aparat," kecam Jepeto (panggilan akrab-red) melalui status facebooknya.

    Kecaman yang sama juga disampaikan oleh senior GMKI yang juga sekretaris Karang Taruna kota Manado Frangky Mocodompis.

    "Tim ini dibentuk melawan aksi kejahatan. Ditugaskan mengawal unjuk rasa. Kalau kualifikasi dan kompetensinya menghadapi penjahat,mengapa harus mendampingi unjuk rasa? Kasihan adik-adik kami yang mau berbuat kebaikan untuk masa depan tetapi diperlakukan seperti pelaku tindak kejahatan. Bukankah aksi mereka untuk membantu polisi,pemerintah dan BNN? #sayaGMKI #anakTRIPANJI #bukanPREMAN," tegas Mocodompis dalam status facebooknya.

    Aksi GMKI yang dilakukan di DPRD kota Manado sebelumnya berjalan damai. Aksi yang digelar dalam rangka hari Pancasila dan menuntut dipecatnya Cicilia Longdong dari DPRD Manado karena tersangkut masalah narkoba kemudian ricuh.

    Penyebabnya adalah karena Tim Paniki Polresta Manado melakukan aksi kekerasan dengan memukulkan pentungan kearah pengunjuk rasa. Dari keterangan saksi kepada Manadosatunews.com Tim Paniki mulai membubarkan paksa aksi tersebut setelah pihak GMKI tidak bisa menunjukan ijin aksi dan memaksa masuk keruang paripurna DPRD Manado.

    FO

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad