Tetap Dukung Jackson Kumaat, Senior KNPI Sulut Bersatu Jaga Keutuhan Organisasi
ManadOne.com - Para mantan
ketua KNPI Sulawesi Utara mulai dari Lona Lengkong,Wempie Frederick,
Elisa Regar, dr. Brando Lengkey angkat suara dalam pertemuan para senior
KNPI yang dilaksanakan Sabtu (23/06) di Sekretariat DPD KNPI Sulut.
Pertemuan yang digagas dalam rangka menyikapi adanya KNPI versi
Fahd Arafiq tersebut turut dihadiri oleh puluhan senior-senior
KNPI antara lain mantan ketua KNPI kota Manado Didi Syafii dan
Roy Maramis.
dr. Brando Lengkey menegaskan bahwa wadah berhimpun untuk
Organisasi Kepemudaan hanya satu yakni KNPI yang dideklarasikan pada 23
Juli 1973 oleh organisasi Cipayung.
“KNPI yang dideklarasikan tahun 73 merupakan satu-satunya wadah
berhimpun organisasi kepemudaan,” jelas mantan ketua KNPI Sulut
tersebut.
Sementara Wempie Frederick menyesalkan adanya KNPI diluar KNPI tahun 73.
Mantan Walikota Manado tersebut menegaskan bahwa sebagai kader-kader
hasil KNPI tahun 73 dirinya mengajak agar para senior senantiasa menjaga
marwah, kebesaran dan keutuhan organisasi.
"Kita semua yang hadir disini merupakan hasil dari KNPI tahun 73, saya
sangat menyesalkan adanya KNPI lain dan saya mengajak mari sama-sama
kita tetap mempertahankan marwah,kebesaran dan keutuhan
organisasi," tegasnya.
Elisa Regar mantan ketua KNPI Sulut menegaskan bahwa hanya satu KNPI
yang merupakan wadah berhimpun organisasi kepemudaan dan tidak ada
yang lain. Dirinya juga menjelaskan bahwa organisasi baru yang menamakan
diri KNPI merupakan organisasi lain dan baru dideklarasikan.
"Jadi agar mereka yang menamakan KNPI itu bisa terdaftar di Kemenkumham
mereka kemudian membuat Akta Notaris baru dengan nama organisasi DPP
KNPI, disini jadi lucu karena nanti didaerah mereka akan menulis DPD DPP
KNPI. Beda dengan kita yang tahun 73 hanya KNPI dan itu sangat jelas
hanya KNPI hasil Kongres Papua yang merupakan wadah berhimpun bukan yang
lain," tuturnya.
Hasil pertemuan itu juga menegaskan dukungan para senior kepada
kepemimpinan Jackson Andre William Kumaat sebagai ketua KNPI Sulut hasil
musda 2015 yang lalu yang juga menegaskan penolakan terhadap upaya
segelintir orang dibawah kepemimpinan Decky Palinggi yang mencoba
memecah keutuhan wadah berhimpun KNPI di Sulawesi Utara.
(FO)
Tidak ada komentar