Header Ads

  • Breaking News

    Garap...!!!!!! Pai Anak Baku Lapor Di Polisi Lantaran Doi... Baca Neh...!!!!!!!!!

    Illustrasi Penggelapan
    MANADONE.COM - Menerima harta warisan adalah hal paling menyenangkan dan paling ditunggu-tunggu oleh sebagian orang bahkan semua makhluk yang namanya manusia rela melakukan apa saja untuk mendapatkan yang namanya warisan ini. (Kamis, 17/9).

    Seorang wanita yang saat ini tengah proses hukum karena dilaporkan oleh pihak keluarga (ayah-red) meluapkan sesalnya kepada MANADONE.COM terkait kasus yang tengah dihadapinya saat ini.

    Awal mula wanita Ucin (nama samaran) dilaporkan oleh ayahnya atas dasar penggelapan untuk sejumlah uang yang menurut ayahnya di-makan sendiri setelah menjual sebagian tanah dan dengan sangat menyesal dibantah Ucin sembari menunjukkan beberapa bukti salah satunya dokumen dan print out rekening bank dengan berbagai transaksi sah.

    "sampai hati, kalo mau tuduh saya menjual tanah yang memang milik ayah saya itu tanpa persetujuan beliau, lantas ini apa...", sesal Ucin sembari menunjukkan beberapa lembar kertas bertuliskan surat kuasa yang diberikan ayahnya atas nama wanita cantik tersebut.

    Kasus yang menguras perhatian ini berujung pada laporan balik Ucin untuk ayahnya yang nanti akan di laporkan ke pihak kepolisian jika memang tidak ada klarifikasi dari pria yang berstatus ayah kandungnya itu dengan tuduhan penggelapan pajak.

    "Kalo memang ini rencana beliau saya juga tidak main-main, karena saya bisa saja melaporkan dia untuk penggelapan pajak karena saya juga punya buktinya", ungkap Ucin dengan tatapan kosong.

    "Hal yang sangat menyedihkan bukan jumlah uang atau tanahnya, mereka keluarga saya, dia ayah saya, kenapa saya diperlakukan seperti ini, haruskah saya memenjarakan ayah saya...", ujar Ucin dengan mata berkaca-kaca.

    Diketahui Ucin adalah pemilik sebuah toko ternama di Manado yang saat ini menjadi tahanan kepolisian karena laporan tindak penggelapan oleh ayah kandungnya. (MO3).

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad