Header Ads

  • Breaking News

    KH. Wahab : Muktamar Jombang Nyada Sesuai Prosedur, PBNU Yang Skarang Nyanda Sah!

    Para Kyai dan ketua-ketua PWNU se Indonesia Timur saat memberikan keterangan Pers
    MANADONE.COM - Dinamika yang luar biasa juga muncul ditubuh Pengurus Besar (PB) Nahdlatul Ulama (NU), lebih khusus terjadi setelah Muktamar Jombang belum lama ini. Merespon adanya ketidakberesan yang terjadi selama Muktamar Jombang, Minggu (13/9/2015), Forum Lintas Pengurus Wilayah (PW) NU menggelar berkumpul di Sulwesi Utara untuk membahas beberapa langkah strategis menyelamatkan NU. Pertemuan yang dilaksanakan di Balai Diklat Kemenag Mapanget Kota Manado melahirkan sekitar 9 keputusan penting.

    Menurut KH Abd Wahab Abdul Gafur, Rais Syuriah mengakui bahwa Muktamar yang dilakukan di Jombang berjalan tidak sesuai dengan prosedur yang ada. Hal tersebut juga sebagaimana disampaikan Dr KH. Jamaluddin Mariajang, Rais Syuriah PW NU Sulawesi Tengah (Sulteng) bahwa yang dilakukan Forum Lintas PWNU adalah tepat, guna melepaskan NU dari kepentingan politik dan kembali ke khittah NU.

    ”Kami yang tergabung dalam Forum Lintas PWNU mengambil langkah menyelamatkan nama baik dan eksistensi NU itu sendiri. Berdasarkan metode pemilihan atau mekanisme Muktamar di Jombang yang keliru itu, kami dengan ini menolak kepengurus PBNU periode 2015-2020, pengurus PB kali dianggap vakum. Bagaimana bisa dipanggal legal kalau prosesnya cacat hukum, kami mengikuti sendiri Muktamar ini kemudian kami mengamati ternyata banyak pentingan yang diselipkan. Sehingga perlu NU diselamatkan dari kepentingan partai politik, kepentingan aliran seperti Syi’ah, JIL dan kepentingan lain yang bersifat mendistorsi nilai-niai NU itu sendiri. Kami tidak sedang berupaya melakukan Muktamar tandingan, tapi menyelamatkan NU dengan menempuh jalur hukum sebagaimana ketentuan organisasi,” ujar Jamaluddin tegas.

    Untuk diketahui, pertemuan yang dilaksanakan di Manado Sulawesi Utara ini dihadiri sejumlah PW NU, diantaranya dari PW NU Maluku, Sulteng, PW NU Sulut, PW NU Maluku Utara, KH Musbahus Salam, PC NU Jember, PW NU Papua, berkisar 9 PW NU dari zona Sulawesi dan Maluku serta Papua. Di Sulawesi Utara sendiri sebaga tuan rumah, terlihat yang ikut hadir, Prof. H. Drs J. Wumu, KH. Sya’ban Mauludin, Suleman Awad, Abd Wahab Abdul Gafur, H. Andi, Dr. Muksin, H. Ulyas Taha, M Pasambuna, dan sejumlah tokoh NU lainnya. (MO1)

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad