Satu episode serial Si Unyil, BUMN Menghabiskan 600 juta
Manadone.com - Perum
Produksi Film Negara (PFN) dengan PT Telkom Indonesia bekerja sama dalam
membuat serial animasi Si Unyil. Untuk produksinya sendiri, kedua perusahaan
pelat merah tersebut mengeluarkan dana hingga Rp 600 juta dalam satu episode.
Direktur
Utama Perum PFN, Selvi Arifin mengatakan, pembiayaan merupakan permasalahan
utama dalam produksi film animasi. Sehingga dengan mengadakan sinergi dengan PT
Telkom, maka serial ini bisa terwujud.
"Produk animasi ada range bisa murah bisa mahal. Unyil per
episode memakan biaya Rp 500-600 juta per episode. Telkom akan membiayai sampai
season 1," kata Selvi di kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta,
Rabu (17/2).
Meski
begitu, Selvi enggan menyebutkan nominal dari investasi yang dilakukan oleh PT
Telkom dalam pembuatan serial tersebut. Nantinya PFN akan melakukan evaluasi
atas investasi tersebut.
Sementara
itu, Sutradara Si Unyil, Chandra Endroputro mengatakan untuk perancangan
karakter serial Si Unyil, PFN dan PT Telkom juga bekerja sama dengan Asosiasi
Industri Animasi dan Konten Indonesia (AINAKI) untuk membuat animasi dari si
Unyil. Menurutnya, perubahan karakter dari boneka ke animasi 3D merupakan
tantangan tersulit.
"Yang
berat bagi saya bagaimana kita mengubah desain karakter Unyil lama yang diubah
jadi kekinian ini tantangan terberat kami. Desain karakter bisa memakan waktu 4
bulan. Dan kami mengajak animator bangsa agar kita bisa menampilkan sesuatu
yang luar biasa," kata Chandra.
Dengan
adanya serial ini, Chandra berharap agar anak-anak Indonesia bisa semakin
teredukasi dengan budaya bangsa. "Ini kehormatan luar biasa. Yang menarik
dari Unyil bukan karena karakter legend tapi juga serial ini menjadi lokomotif
karena kita tengah perang budaya. Dan saya memilih perang lewat animasi dan
merawat Indonesia dengan animasi," pungkasnya.
Tidak ada komentar