Maxmilian Tatahede : lamanya penyaluran dana bencana 2014, diakibatkan lamanya proses perekrutan tenaga fasilitator
Manado (Manadone.com) - Kepala Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Manado Maxmilian
Tatahede, memastikan lamanya penyaluran dana bencana 2014 langsung ke rekening
korban bencana, diakibatkan lamanya proses perekrutan tenaga fasilitator.
Hal ini dilakukan agar
dana Rp 40 juta yang akan diterima masyarakat langsung pada rekening mereka
tepat sasaran dan tidak menyimpang.
"Perekrutan
fasilitator memang memakan waktu yang lama, tapi saat ini sudah hampir selesai.
Memang fasilitator yang mendapatkan pembekalan wajib bertangung jawab dalam
proses pendirian rumah,"ujar Tatahede, Senin (14/03).
Mengenai jumlah
fasilitator yang lolos menurut dia belum ada jumlah pasti karena belum ada
laporan resmi dari konsultan management. Apalagi menurut dia fasilitator akan
berfungsi dalam hal pemanfaatan dana sesuai yang sudah diprosedurkan.
"20 rumah akan
diawasi 1 orang fasilitator. Kemudian penyalurannya langsung ke rekening korban
penerima. Penerima akan menerima bantuan tersebut mulai dari tahap satu Rp.10
juta, tahap dua Rp.10 juta, dan tahap tiga Rp.20 juta,"jelas Tatahede.
Ia pun mengatakan
bahwa bantuan dana tersebut akan diberikan ke 11 Kecamatan yang mengalami
bencana pada waktu itu. Perbaikan dilakukan di daerah tepian suangai dengan
batas 20 meter, sedangkan dibawahnya harus siap direlokasi ke lahan pengungsian
di daerah gunung Tumpa Kelurahan Pandu.
"Yang pasti
dananya harus terserap dan termanfaatkan dengan baik. Kemudian waktu selesainya
pembangunan paling lambat tanggal 22 Desember 2016,"kata Tatahede.
Ia pun tak mau
programnya gagal sebab fasilitator sudah harus merencanakan pembangunan dari
awal sehingga terawasi, dan program tersebut tidak akan diproyekan.
"Kalau dia mau
menambah atau menata sendiri rumahnya silahkan namun dana tambahan nanti ditanggung
sendiri. Ini hanya bentuk rangsangan Pemerintah untuk korban korban
bencana,"pungkas Tatahede.
Tribun Manadon - Aprilia Oroh





Tidak ada komentar