Header Ads

  • Breaking News

    Warga Di Minta Waspada,Banjir Besar Ancam Sulut



    cuaca buruk yang melanda kota manado beberapa waktu lalu (foto:kompas)

    ManadOne - Beberapa hari terakhir curah hujan di Kota Manado dan sekitarnya sering terjadi, namun hal ini belumlah seberapa, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memperkirakan puncak curah hujan tinggi terjadi di Juli hingga September mendatang.

    Hal ini merupakan dampak dari fenomena La Nina, atau dalam bahasa latin 'gadis cilik'.La Nina merupakan suatu kondisi dimana terjadi penurunan suhu muka laut di kawasan timur equator di lautan pasifik, La Nina tidak dapat dilihat secara fisik, periodenya pun tidak tetap.

    La Nina merupakan kebalikan dari El Nino. Jika El Nino menyebabkan musim kering berkepanjangan, maka La Nina menyebabkan curah hujan tinggi. Musim hujan di atas kawasan Indonesia dengan rata-rata intensitas curah hujan yang lebih tinggi dari tahun-tahun biasanya.

    Dikutip dari Tribunnews, Kepala BMKG Dr Andi Eka Sakya mengimbau masyarakat untuk siap menghadapi La Nina yang mereka perkirakan akan terjadi pada Juli hingga September mendatang, bahkan banjir bandang dan tanah longsor wajib diwaspadai.

    Ancaman banjir besar di Sulut bukanlah sebuah dongeng.Masyarakat Manado pernah merasakan banjir bandang setelah diguyur hujan deras pada 15 Januari 2014 lalu, masih segar diingatan Mengantisipasi dampak La Nina, seperti ancaman banjir besar dan tanah losngor, harus dimulai dari sekarang.

    Bukan hanya tugas pemerintah, tetapi dimulai dari masyarakat itu sendiri, seperti rajin membersihkan drainase di depan rumah, tidak membuang sampah di drainase, warga yang tinggal di daerah rawan longsor bisa pindah tempat tinggal sementara.

    Bagi nelayan, sebelum melaut wajib mengetahui prediksi cuaca dari BMKG ataupun pihak administrasi pelabuhan dan sebagainya.BMKG pun terbuka dan siap memberikan informasi dan koordinasi dengan pemerintah daerah, seperti dikatakan Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Klas II Kayuwatu, Manado, Juli Setyanto.

    Banjir, tanah longsor, dan bencana alam sebagainya tidak dapat diketahui waktu pastinya, namun kondisi iklim dapat diperkirakan seperti yang dilakukan BMKG, sehingga bencana alam dapat diantisipasi bahkan kalau terjadi bisa diminimalisasi.

    Fitria.Onu

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad