Header Ads

  • Breaking News

    Gelar Berbagai Kegiatan,BKIPM Manado Sukseskan GEMASATUKATA

    ManadOne.com - Melalui Gerakan Masyarakat Sadar Mutu dan Karantina (GEMASATUKATA) Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) kelas II Manado mengajak seluruh komponen masyarakat untuk turut bersama menyelamatkan kekayaan laut Indonesia khususnya lobster, kepiting, dan rajungan.

    “Lobster merupakan hewan yang hidup dikarang sehingga dia berkembang biak disitu, lobster juga tidak akan mungkin bermigrasi. Namun bahayanya adalah negara tetangga kita melakukan pembelian besar-besaran lobster yang sedang bertelur, bukan untuk dimakan namun untuk dikembang biakan,” tegas Kasubag Tata Usaha Christian Pandensolang,SH kepada media.

    Menurutnya nelayan Indonesia harus diedukasi agar mengerti bahwa jika kita menjual lobster,kepiting dan rajungan kita dibawah ukuran yang diijinkan maka kelangsungan hewan laut asli Indonesia tersebut akan punah.

    Dijelaskannya lagi bahwa  menurut Peraturan Menteri KP No.01 Tahun 2015 bahwa Kepiting dan Lobster dengan berat dibawah 200 gram, Kepiting Soka berat dibawah 150 gram, Rajungan berat dibawah 55 gram dan atau dalam keadaan bertelur dilarang diperdagangkan dan melalulintaskan.
    “Itu dilakukan demi kelestarian, keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat. Namun jika beratnya diatas yang dilarang atau tidak bertelur maka diperbolehkan,” jelas Christian.

    Hari ini BKIPM Kelas II Kota Manado melaksanakan Bulan Bakti Karantina Ikan dan Mutu Hasil Perikanan lewat  Gerakan Masyarakat Sadar Mutu dan Karantina. Gerakan yang pencanangannya dipusatkan di Pangkal Pinang tersebut dilakukan serentak di 47 perwakilan BKIPM diseluruh

    Indonesia. BKIPM Kota Manado sendiri melaksanakan berbagai kegiatan sepanjang bulan Juni ini seperti  Zumba, donor darah dan pembagian souvenir.
    (FO)

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad