Ini Kata-Kata Terakhir Angeline Sebelum Dibunuh Tai
MANADONE.COM - Tragis akhir dari tindakan biadab yang dilakukan Agustai yang punya nama lengkap Agustinus Tai (25), kepada Angeline anak angkat majikannya di Jalan Sedap Malam nomor 26 Denpasar. Agus mengakui, pelecehan seksual dilakukannya sebelum membunuh bocah berusia 8 tahun itu dari dalam kamarnya.
Bahkan sebelum dicabuli, Angeline sempat akan teriak namun lebih dahulu dibekap mulutnya dan dipukul dengan kepalan. Tidak hanya itu, pengakuan Agus saat mencoba memaksa memasukkan benda tumpulnya, Angeline dikatakannya hanya meringis dan sempat panggil mami.
"Hanya meringis dan panggil mami, saat itu ia langsung mencekik korban," tutur sumber di Polresta Denpasar, Kamis (11/6) mengutip keterangan Agus.
Namun diakui Agus kalau barang miliknya enggak sempat masuk karena korban banyak gerak dan mencoba melawan. Saat itulah ia melancarkan siksaannya agar Angeline lemas tak berdaya.
Salah satunya dengan memukul dan menyulut rokok. Bahkan korban yang sempat lari, berhasil ditangkap hingga di depan kamar dan dibantingkan kepalanya ke lantai.
"Saat itu tentu sangat ribut. Tapi Agus hanya ngaku sendiri saja dan tidak ada yang lihat," tuturnya.
Menurut Kombes Pol. AA Made Sudana, Kapolresta Denpasar, bahwa Agus membunuh di depan kamarnya dan dekat dengan kamar Margaretha. Namun, Margareth mengaku tak tahu kejadian pembunuhan anak angkatnya tersebut.
"Dia kan tidak pernah ke luar, di dalam kamar terus," tegas Kapolresta, Kamis (11/6) di Mapolresta Denpasar.
Selain Margareth, ada juga penghuni rumah kos-kosan saat Angeline dibunuh. "Tapi penghuni kos-kosan itu tidak pernah di kos. Dia pulang jam 10 (malam), mandi lalu kerja lagi," terang Sudana. (Merdeka.com/MO1)
Tidak ada komentar