Header Ads

  • Breaking News

    So Gila, Ni Lima Laki-Laki Ini Depe Karja Kase Bunting Parampuang

    MANADONE.COM - Mempunyai anak memang menjadi impian banyak pasangan. Sebuah keluarga rasanya belum lengkap tanpa kehadiran sang buah hati. Namun tidak semua orang beruntung bisa mempunyai keturunan dari pasangannya. Di kondisi seperti itulah muncul 'profesi' unik para pendonor sperma.
    Kaum wanita yang kesulitan punya anak bisa menggunakan jasa para pendonor sperma untuk bisa hamil lalu punya keturunan. Masalahnya memang mereka benar-benar harus berhubungan seks dengan orang asing itu. Meski demikian, cukup banyak wanita yang bersedia melakukan hal itu demi bisa hamil dam mempunyai anak.

    Para pendonor sperma itu ada yang beralasan mereka bukan mencari hubungan seks gratis dengan perempuan asing tapi ingin menciptakan kehidupan dan mewariskan keturunan serta membantu memberi anak kepada para perempuan itu.

    Siapa saja para lelaki yang sudah mempunyai pengalaman menjadi pendonor sperma secara langsung lewat hubungan seks itu? Berapa banyak anak biologis yang sudah mereka hasilkan? Ikuti kisahnya berikut ini.

    1. Pria Ini Laris Donorkan Sperma Gratis Lewat Hubungan Seks

    Ketika seorang perempuan jomblo atau pasangan tak punya anak ingin punya keturunan mereka bisa mendapatkannya melalui bank sperma dengan membayar biaya mahal.

    Tapi saat ini cara itu sudah berubah. Melalui Internet kini perempuan ingin punya anak bisa menggunakan jasa seorang pria yang ingin memberikan spermanya secara gratis tanpa pungutan biaya. Caranya yaitu dengan hubungan seks.

    Pria Australia mengaku bernama Joe yang sudah menikah dan punya tiga anak mengatakan, dia memberikan layanan donor sperma kepada para perempuan yang ingin punya anak. Dia mengaku sudah menjadi ayah bagi lebih dari 30 anak, seperti dilansir stasiun televisi ABC News, Jumat (14/11).

    Selama tujuh tahun melakukan aksinya, Joe mengaku sudah meniduri lebih dari seratus perempuan untuk memberikan spermanya secara langsung. Dia mengatakan punya kehidupan ganda untuk melakukan kegiatannya itu.

    "Saya tidak mungkin bisa punya banyak anak dari seorang perempuan. Sungguh tidak masuk akal meminta seorang perempuan punya 30 anak," kata dia kepada ABC News.

    Joe kerap berkeliling Australia untuk menyetubuhi perempuan yang ingin punya anak. Tapi terkadang dia juga mengirimkan spermanya lewat jasa pengiriman.

    Selama ini, kata Joe, istrinya tidak tahu apa yang telah dilakukannya.

    2.  Pria Ini Hamili Puluhan Perempuan dan Punya 82 Anak

    Meski tidak menjadi pekerjaan sehari-hari, warga Belanda Ed Houben bisa dibilang seorang pembuat anak profesional. Dia berhubungan seksual secara cuma-cuma dengan puluhan perempuan yang kesulitan punya anak.

    Dari hasil kerja sosialnya itu, sejauh ini Houben sudah punya 82 anak biologis yang tersebar di berbagai negara.

    Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Selasa (17/4), Houben sampai saat ini belum menikah dan hidup dengan ibunya. Bila melihat tampangnya sekilas, orang tidak akan mengira dia berpengalaman meniduri banyak wanita.

    Houben mengaku melakukan seks dengan tujuan sosial. Dia tidak melakoninya karena nafsu atau uang. Jasanya sepenuhnya gratis.

    Sejak muda, pria berusia 42 ini kerap mendonasikan spermanya ke klinik kesehatan. Di usia 34, dia mendapat tawaran berhubungan badan dengan perempuan yang mengaku kesulitan punya anak. Upayanya berhasil, padahal itu pertama kalinya dia melakukan seks.

    Dari mulut ke mulut, nama Houben makin terkenal di kalangan perempuan yang merana karena tak kunjung punya anak. Tingkat keberhasilannya bikin anak mencapai 80 persen.

    Untuk jasanya, Houben tidak meminta bayaran. Perempuan yang menginginkan bantuannya cukup mengganti biaya akomodasi. Sikapnya ini membuat dia bertambah beken.

    Pasalnya, minta bantuan Houben lebih murah daripada menggunakan jasa inseminasi buatan di klinik. Bila menggunakan layanan donor sperma biasa, biayanya bisa mencapai lima ribu pound sterling.

    Meski gratis, bukan berarti Houben seenaknya berhubungan badan. Dia akan berkomunikasi dahulu dengan calon klien dan minta mereka menyerahkan catatan medis yang menyatakan bebas AIDS dan obat-obatan.

    Supaya makin legal, dia meminta kliennya menandatangani surat kontrak. "Isinya kesepakatan untuk melepaskan saya dari tanggung jawab merawat anak itu," ujar Houben.

    Sejauh ini, usahanya menghasilkan 45 bayi lelaki dan 35 perempuan. Dua anaknya lagi tidak diketahui jenis kelaminnya karena sang ibu tidak memberitahunya. Houben pun tidak bertanya kepada sang ibu sebagai bagian dari perjanjian. Keturunannya itu berada di kota besar Eropa, seperti Berlin, Roma, Paris. Paling jauh, dia berhasil melakukan 'misi sosial' ini di Selandia Baru.

    Uniknya, Houben yang punya pasangan kumpul kebo malah belum berhasil menghamili pacarnya itu.

    3. Pria Gay Ini Hamili 9 Wanita Lesbian dan Punya 10 Anak
    Seorang pria homoseksual sukses menjadi ayah dari 10 bayi setelah berhasil menghamili sembilan wanita lesbian. Kok bisa?

    Rupanya dia memang melakoni profesi sebagai penjaja jasa donor sperma yang bertransaksi melalui jejaring sosial Facebook. Kenzie Kilpatrick (26) asal Kota Birmingham, Inggris, secara khusus mendonorkan sperma untuk pasangan sesama jenis yang ingin memiliki anak, seperti dilansir the Daily Mail, Selasa (30/6).

    Kenzie baru setahun terakhir melakoni perannya sebagai pendonor sperma. Enam wanita yang jadi kliennya melahirkan dalam waktu berdekatan selama sepuluh minggu terakhir, hasilnya dua bayi perempuan dan lima laki-laki. Sementara tiga lainnya melahirkan bayi mereka dalam kurun sebulan terakhir.

    Ditanya mengenai biaya memakai jasanya, Kenzie mengaku hanya perlu diberi ongkos transportasi menuju rumah calon pengguna spermanya.

    Satu pasangan menghabiskan 30 ribu Pound Sterling (Rp 628 juta) untuk inseminasi buatan, sebelum akhirnya berpaling memakai jasa Kenzie. Mereka hanya perlu membayari Kenzie ongkos transportasi dan menginap di hotel.

    "Motivasi terbesar saya adalah menolong mereka yang sangat ingin memiliki seorang bayi," ucapnya seperti dilansir laman Daily Record.

    Kenzie memiliki grup di Facebook yang bernama 'Drama free UK Sperm Donor'. Sejauh ini, ada 200 anggota di dalamnya.

    Kenzie memaparkan transaksi pendonoran sperma bisa terjadi di rumah atau di hotel, tergantung permintaan dari sang pelanggan.

    Namun diakui Kenzie bila profesinya sebagai pendonor sperma akan segera diakhirinya, lalu fokus menjadi orang tua. Dia mengaku telah menemukan seorang pasangan lesbian yang bersedia melahirkan anak baginya. "Mereka setuju menjadi pasangan orangtua bersamaku," tutupnya.

    4.Lelaki 50 Tahun Ini Punya 49 Anak Dari Donor Sperma

    Profesor Gennadij Raivich dari London, Inggris, ditangkap atas tuduhan penyerangan seksual terhadap dua perempuan yang dia janjikan bisa hamil.

    Dua perempuan itu berusia 20-an tahun dan seorang di antaranya diyakini hamil oleh Raivich, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, April 2013.

    Dia diyakini adalah seseorang yang menjadi donor sperma untuk membantu para perempuan hamil dan memasang iklan di INternet untuk menjalankan aksinya.

    Dalam wawancara dengan koran dia pernah mengaku sudah mempunyai 49 anak lewat donor sperma secara langsung. Dia juga diyakini punya tiga anak di Jerman.

    Di Amerika tak ada batasan jumlah seorang pendonor sperma boleh punya anak. Di Belanda dibatasi hanya 25.

    5. Pria Ini Donorkan Spermanya Demi Lanjutkan Keturunan

    Namanya Kyle Gordy. Usianya 23 tahun.

    "Saya tidak memakai narkoba. Saya tidak merokok. Saya tidak suka mabuk. Saya tidak minum kopi. Saya hanya makan makanan yang ramah bagi sperma. Gandum, nasi merah, buah, dan sayuran," kata dia, seperti dilansir ABC News, November 2014.

    Gordy adalah seorang pendonor sperma yang memberikan layanan menghamili bagi perempuan yang ingin punya anak.

    Untuk mengiklankan dirinya sebagai pendonor sperma, Gordy memajang foto dia sewaktu kecil dan saat dewasa di Internet. Dia juga menceritakan sedikit latar belakang dirinya, warna rambutnya dan IQ-nya.

    Gordy mengaku tujuan dia menjadi pendonor sperma bukan untuk hubungan seks tapi menciptakan kehidupan.

    "Saya mewariskan keturunan dan memberi mereka anak," kata dia. (Merdeka.com/MO1)

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad