Demo Pemuda GMIM : "Se Brenti Jo Tu Bakar-Bakar Rumah Ibadah"

Sekprov Sulut SR Mokodongan berorasi didepan masa Pemuda GMIM yang berdemo didepan Kantor Gubernur Sulut

MANADONE.COM - Ratusan pemuda GMIM hari ini menggelar aksi damai menuntut Pemerintah Pusat memperhatikan permasalahan pembakaran Gereja HKI di Aceh Singkil NAD. Dipimpin langsung Ketua Pemuda Sinode GMIM Pnt. Toar Pangkey, pemuda GMIM menyampaikan empat tuntutan kepada DPRD Sulawesi Utara.

"Hari ini kami datang kesini untuk menyampaikan keprihatinan kami atas peristiwa pembakaran Gereja di Aceh Singkil, negara ini didirikan bukan hanya oleh satu agama tetapi juga beberapa agama di Indonesia," tegas tokoh muda GMIM Jeverson Petonengan SH MH dalam orasi didepan pimpinan DPRD Sulut (23/10).

H. Amir Liputo SH yang turut menerima Pemuda GMIM menegaskan komitmennya untuk menyampaikan tuntutan pemuda GMIM langsung kepada Presiden lewat Menteri Agama. "Saya mengutuk keras pembakaran gereja di Aceh Singkil, besok saya akan membawa aspirasi pemuda GMIM langsung kepada Menteri Agama di acara BKPRMI," tutur politisi PKS Sulut itu.

Aksi pemuda GMIM ini dilaksanakan di depan kantor DPRD Sulut dan kantor Gubernur Sulut. Pimpinan DPRD yang menerima rombongan pemuda GMIM adalah Vreke Runtu, James Karinda, Amir Liputo dan Billy Lombok. Gubernur Sulut sendiri diwakili langsung oleh Sekprov Sulut SR Mokodongan yang berjanji akan menyampaikan aspirasi tersebut ke pemerintah pusat. (MO1)