Header Ads

  • Breaking News

    Tragis,Meity Mawuntu Tewas Tertimpa Gardu Listrik!


    Gardu listrik yang jatuh menimpah korban 

    ManadOne - Meity Mawuntu (56 tahun) harus merengang nyawa, akibat mobil yang ditumpanginya tertindih gardu listrik saat mobil avanza ditumpanginya melewati jalan di Kelurahan Malalayang 1 lingkungan 11 sekira pukul 07.45 Wita, Selasa (21/6).

    Gardu  listrik ini jatuh akibat pohon tumbang dan mengenai kabel listrik sehingga ikut menarik tiang listrik. Meity yang sehari-harinya bekerja sebagai guru SMA Negeri 1 Manado, saat kejadian sedang bersama anak dan menantunya dan 5 orang penumpang.

    Kejadian ini pun disaksikan Serda Mekky Kaseger Babinsa Koramil 1309-03/Wanea sekitar pukul 07.20 wita saat berangkat dari rumahnya di Kel. Bahu menuju kantor lurah malalayang 1 barat bersama 2 personel koramil lainnya dan aparat kelurahan untuk meninjau lokasi TMMD.

    Saat melintas di jalan Sea, lingkungan 2 Kel. Malalayang 1, sktr 100 meter di depannya dari arah berlawanan melihat mobil avanza melintasi yang ditumpangi korban berserta anak-anak dan menantunya.

    Saat bersamaan, Serda Mekki Kaseger melihat di sebelah kanan mobil avanza ada pohon besar yang sedang bergoyang mau roboh, Kemungkinan hal itu dilihat juga pengendara mobil avanza, hingga terlihat berupaya mempercepat laju kendaraan yg kebetulan dg posisi menanjak.

    Sesaat kemudian pohon besar tersebut roboh dan menimpa kabel listrik yang membentang dibawahnya dan mengakibatkan tiang gardu listrik di kanan pohon terseret jatuh

    "Saat mobil avanza mempercepat laju kendaraan dengan maksud menghindar pohon yang akan tumbang berhasil tapi robohnya tiang gardu mobil avanza tersebut tidak dapat menghindar dan tiang gardu tersebut malah menimpa bagian atas mobil," ucap Kaseger

    Kemudian masyarakat sekitar bersama, Serda Kaseger mengeluarkan 5 orang penumpang mobil avanza dari dalam mobil yang sudah rusak. Dengan sigap juga mobil patroli kecamatan malalayang datang setelah dihubungi masyarakat dan selanjutnya mengevakuasi kelima korban ke rumah sakit prof Kandou, Malalayang.

    Di dalan perjalanan ke rumah sakit, Ibu Meity Mawuntu meninggal dunia kemungkinan karena benturan di bagian kepala. Sementara ke empat penumpang lainnya mengalami luka ringan di bagian tubuhnya.

    Selanjutnya, Serda Mekky Kaseger bersama masyarakat membersihkan material kayu dan daun yang menghalangi jalan sementara tiang gardu dan mobil masih berada di TKP menunggu alat berat dari PLN.

    (FO)

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad