Dalam Rangka HUT(HKN) KE-52th Diskes Sulut Lampus: "Masyarakat Menuju Sehat,Hebat Serta Kuat"

Manado,(M-One) - Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) tanggal 12 November 2016, Dinas Kesehatan Provinsi (Dinkes) Sulut akan menggelar beberapa kegiatan seperti jalan sehat dan Senam Jantung Sehat yang akan diikuti oleh semua ASN dan Masyarakat  bahkan instansi kesehatan pusat yang terwakili di Sulut. Hal ini dikatakan Kepala Dinas kesehatan Sulut, dr. Jemmy JR. Lampus,  selasa (18/10'16).

“kegiatan Hut HKN ke-52Th ini nantinya akan dimulai 4 November mendatang "pagelaran acara HKN ini dengan tema "indonesia cinta sehat dan Sub Tema "Masyarakat hidup sehat, Indonesia Kuat" memaknai dengan  program indonesia sehat melalui pendekatan keluarga gerakan masyarakat sehat (Germas)" kata Lampus.

Lanjut Dia "berbicara sejarah Torang' tau bersama  HKN digelar untuk memperingati  hari bersejarah, yakni upaya pemberantasan penyakit malaria yang mewabah di tahun 1960-an dan menelan korban ratusan ribu jiwa di seluruh Indonesia.

Bung Karno selaku  Presiden RI melakukan penyemprotan Fogging di desa Kalasan, sekitar 10 km di sebelah timur kota Yogyakarta pada 4 November 1964.  sejarah inilah yang  dikenal sebagai Hari Kesehatan Nasional  sekaligus untuk melakukan pendidikan, penyuluhan kesehatan terhadap masyarakat.

“Pentingnya mengedukasi masyarakat agar berperilaku sehat, mengajak masyarakat membiasakan hidup sehat, serta memberikan tanggung jawab menjaga diri sendiri, keluarga,dan lingkungan,” jelas Lampus.

Selain kegiatan edukasi dan penyuluhan tentang kesehatan, Dinkes Sulut juga bakal menggelar jalan sehat dan senam jantung Sehat, yang tak kalah penting program kesehatan ini, adalah program unggulan pak Gubernur yakni program OD-SK sebagai bawahan, saya sangat loyal dan sekuat tenaga akan menjalankan tugas yang dipercayakan" tutup Lampus

Sementara itu kepalah Bidang Upaya Pelayanan Kesehatan Dinkes Sulut dr lydia Tulus menambahkan "Rangkaian kegiatan peringatan HKN ke-52 ini secara serentak akan dilaksanakan di tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota, yang nantinya akan disesuaikan oleh masing-masing tingkatan, imbuh Dokter yang cantik ini

(RS/FO)