Dr.Maxi Rondonuwu Bongkar Struktur IGD dan Perketat Pengawasan Petugas Demi Kenyamanan Pasien
ManadOne - Direktur Utama Rumah Sakit (RS) Prof Kandou Malalayang, Manado Sulut dr Maxi Rondonuwu
melalukan pembenahan secara radikal dijajaran managemen RS Kandou.
Dirut Rumah Sakit Prof RD. Kandow dr. Maxi Rondonuwu, DHSM, MARS melakukan pembenahan di internal rumah sakit yang berstatus tipe A ini Hal tersebut sebagai upaya untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terutama akses pelayanan medis bagi pasien lebih cepat.
|
Langkah yang dilakukan Rondonuwu terkait banyaknya keluhan masyarakat yang terjadi saat ini yakni pelayanan kurang maksimal dan juga merupakan tindak lanjut hasil pertemuan dengan komis 4 DPRD Sulut.
“Memang harus ada perubahan yang radikal di internal Rumah sakit ini terutama yang berhubungan dengan pelayanan bagi masyarakat maupun pasien.” ujar Rondonuwu Selasa (4/10-2016) kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya usai melakukan sidak di beberapa ruang perawatan.
Menurut dokter Maxi sapaan akrabnya , beberapa hal yang menghambat pelayanan masyarakat , dilakukan pembenahan secara langsung seperti perubahan struktur di Instalasi Gawat Darurat (IGD ) yang lebih disederhanakan birokrasinya.
“ Terlalu banyak “komandan” disana. Saya sudah tandatangani Surat Keputusan (SK) perubahan struktur baru, nanti kemudian diuji bagaimana struktur baru itu, bagaimana penanganan kepada pasien, dan itu akan kami evaluasi terus. Saya sudah perintahkan untuk terus diawasi, terutama pada jam-jam sore dan malam hari. Saya juga sudah sampaikan direktur SDM untuk setiap hari mengevaluasi bagian-bagian yang kekurangan tenaga medis” terang pria yang memiliki hobi bermain musik ini.
Ditambahkannya ada satu permasalahan signifikan ditemuinya yang mengakibatkan banyak tenaga medis terutama tenaga perawat yang tidak maksimal melaksanakan tugasnya terlebih yang bertugas di ruangan IGD.
“ Ternyata saya temui lebih banyak tenaga medis khususnya perawat yang bertugas di pagi hari. Sedangkan dinas sore dan malam kurang. Ada kalanya tenaga perawat di satu unit hanya dua orang, ini kan sudah tidak rasional, kalau tenaga dokter tidak ada masalah.” terangnya.
Disisi lain terkait fasilitas yang ada di Rumah Sakit tersebut , menurutnya secepatnya akan dilakukan pembenahan terutama AC yang ada di kamar-kamar pasien akan segera diganti mengingat alat pendingin ruangan yang ada saat ini sudah ada sejak dibangunnya gedung Rumah Sakit
”Minggu ini saya pastikan AC nya sudah ada. Sebenarnya masih ada beberapa alat tersebut yang masih bisa digunakan, namun mengingat kondisi pasien saat ini sangat banyakm alat pendingin ruangan ini sudah tidak mampu lagi bekerja maksimal. Hari Senin anda (wartawan) datang pasti sudah diganti.” ucap Rondonuwu berjanji.
Demikian pun beberapa bagian yang ada di rumah sakit yang mengganggu kenyamanan pasien seperti plafon yang sering mengalami kebocoran akibat struktur bangunan menjadi perhatian serius untuk dilakukan perbaikan secara berkala.
Fitria.Onu
Fitria.Onu
Tidak ada komentar