Meski PAN Belum Memutuskan, Salihi Tetap Yakin Diusung Sebagai Bupati Bolmong
ManadOne.com - Ketua DPW PAN Sehan Landjar saat dikonfirmasi tak menepis peluang untuk berkoalisasi dengan PDIP. Dirinya dan Ketua DPD PDIP Sulut Olly Dondokambey terus melakukan komunikasi.
Namun PAN juga tetap buka komunikasi dengan partai lain.
Namun Sehan masih enggan membeberkan calon usungan partainya. "Belum, belum (ada keputusan)," ucapnya, Selasa (6/9/2016).
Senada,Jainuddin Damopolii mengatakan bahwa calon bupati Bolmong dari PAN hingga saat ini belum ada yang final.
"Ada beberapa calon yang mendaftar, dan semuanya belum ada keputusan akhir. Salihi juga mendaftar," ujarnya.
Menurut dia, Salihi itu bagus karena petahana, namun calon yang akan diusung PAN tidak hanya dilihat dari satu sisi. "Kita masih mengkaji lagi semua yang mendaftar," ujar dia.
Salihi Yakin Diusung PAN
Tahapan pendaftaran calon bupati dan wakil bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bolaang Mongondow sudah tak lama lagi. KPU Bolmong akan membuka pendaftaran selama tiga hari, yakni 16-19 September 2016.
Namun 10 hari jelang pendaftaran, pasangan calon yang akan didaftarkan partai politik masih menjadi tanda tanya. Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan yang memiliki delapan kursi di dewan sudah mempersiapkan Yanni Tuuk sebagai wakil bupati Bolmong.
Tapi, pasangannya sebagai bupati Bolmong belum dipastikan antara Yasti Soepredjo Mokoagow atau Salihi Mokodongan. Salihi sangat yakin akan diusung oleh PAN.
Salihi Mokodongan, mantan Bupati Bolmong, mengatakan, Rabu (7/9), sampai saat ini sebagai calon bupati Bolmong sesuai rekomendasi Partai PAN. "Sesuai hasil Pleno DPW bahwa PAN mengusung saya," ujarnya.
"Terkait pengusungan dan koalisi partai antara PAN dan PDIP hasilnya berada di tangan ketua-ketua pertai," kata Salihi.
Partai Demokrat memiliki lima kursi bakal mengusung Jefri Tumelap sebagai wakil bupati. Namun, partai ini juga masih belum menentukan siapa calon bupati yang akan mereka usung.
Partai Golkar juga belum menentukan usungannya. Partai ini tetap harus berkoalisi untuk bisa mengusung calon. Golkar memilki lima kursi di DPRD, sehingga masih butuh minimal satu kursi lagi.
Tribunnews | Fitria Onu
Tidak ada komentar